Translate

29 Maret 2010

AKU MAKIN CAKEP HARI INI...



Tahukah engkau, aku makin cakep hari ini!
Sungguh, aku makin cakep!

Lebih cakep dari kemarin, dari kemarinnya lagi, dan dari kemarin-kemarinnya lagi.


Coba lihat...

DAHIku tidak berkerut-kerut oleh pikiran dan kepedihan seperti beberapa hari yang lalu.

BIBIRku tidak mengerucut oleh kejengkelan dan kemarahan seperti kemarin.

MUKAku tidak lagi tertekuk penuh beban dan BeTe-an seperti waktu-waktu yang lewat.

TUBUHku tidak lagi lesu karena keputusasaan dan kehilangan harapan.

Sungguh, aku makin cakep hari ini!



Coba perhatikan...

MATAku bersinar-sinar oleh kegembiraan.

BIBIRku merekah lebar oleh senyum ketulusan.

PIPIku merona merah oleh semangat pengharapan.

URAT-URAT WAJAHku santai memancarkan aura kepasrahan.

Dan semuanya menjadikan wajahku berseri-seri.

Sungguh, cakepnya aku hari ini!



Sudah sepekan aku banyak tertawa, menari dan menyanyi, menikmati hidup ini dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati.
Ah, cakepnya diriku karenanya.


Sudah sepekan aku berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara.
Dan itu telah membuatku lebih cakep hari ini.


Sudah seminggu aku berusaha lebih banyak berderma pada sesama.
Kini aku merasakan cakep sebagai balasannya.


Sudah seperempat bulan aku berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kurasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanku cakep sekali.
Bahagianya aku karenanya! Dan bahagia itu, kurasakan kian membuatku cakep saja.


Ada kalanya kita membenci diri kita sendiri.
Ada kalanya kita tidak menyukai apa yang kita lakukan.
Ada kalanya kita melakukan kesalahan.
Ada kalanya kita terpuruk dalam kepedihan.
Ada kalanya kita tenggelam dalam kesedihan.
Ada kalanya kita tak mengerti mengapa hidup berjalan tidak seperti yang kita bayangkan.
Ada kalanya perjalanan menjadi demikian berat kita rasakan.
Hingga sikap kita pun terbawa oleh perasaan.
Hingga kita mengambil langkah tanpa pertimbangan.
Tindakan yang dilakukan pun merupakan reaksi spontan.
Akibatnya yang tertinggal kemudian hanya penyesalan dan keterpurukan yang semakin dalam.
Dan tahukah dikau?
Semua itu akan menyebabkan penampilan dan tampang kita menjadi makin buruk saja.

Maka berbahagialah ketika kita bisa melewati masa-masa seperti itu dengan elegan...
Saat kita bisa menahan diri terhadapa sesuatu yang sangat kita inginkan.
Saat kita bisa menghadapi segala permasalahan dengan tenang.
Saat kita berhasil menaklukkan musibah dan hambatan penyebab kesedihan.

Hidup tidaklah berjalan seperti yang kita inginkan, karena itu melewati saat-saat yang tidak meneyenangkan adalah sebuah hal yang membahagiakan.

Misalnya, sesungguhnya aku adalah seorang yang sangat emosional. Adalah membahagiakan bagiku ketika dalam banyak hal akhir-akhir ini aku dapat meredam emosiku.

Dan itu membuat aku merasa cakep sekali.

Aku adalah seorang yang sangat ekspresif, sehingga perasaan apapun yang tersimpan di hati akan nampak dengan jelas pada bahasa tubuh. Maka sungguh membahagiakan ketika dalam banyak hal kemudian aku dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dan dapat tetap tampil stabil.

Dan sungguh, aku merasa makin cakep karenanya.

Adalah hal yang menyenangkan ketika aku tidak panik, padahal aslinya aku adalah seorang yang gampang panik. Maka sungguh menyenangkan, ketika aku dapat mengontrol semua emosi, pikiran dan perasaan sehingga berhasil mengatasi diri sendiri.

Betapa membahagiakan tatkala kita berhasil mengalahkan diri sendiri. Ketika aku dapat melakukannya, maka ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku.

Hingga kemudian kegagalan-kegalan yang telah kita lalui bukanlah sesuatu yang sia-sia. Selama kita tak kehilangan pelajaran dari kegagalan yang kita alami, semua itu akan menjadi bukti sejarah atas pembelajaran hidup.

“ Sesungguhnya seorang muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, namun mereka yang tiap kali melakukan kesalahan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi. Tak perlu ada sakit hati, tak perlu ada kecewa karena sesungguhnya segala sesuatu bagi orang muslim adalah baik saja, selama dia bersyukur tiap mendapat nikmat dan sabar saat tertimpa musibah.”

Karena itu... dengan bangga kunyatakan...

AKU MAKIN CAKEP HARI INI...

Apakah engkau juga?
Hei... jangan lupa, ingatkan daku jika engkau melihatku lebih jelek esok hari!

(Sumber : Airputih@tk.com)
(Copas Tin Hartini's note)
Dengan Sedikit Perubahan

La Tahzan, Sahabat


Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Semangat INDONESIA ! ^_^

Allaahu Khaaliqunaa...Allah yang menciptakan kami...Perhatikan mekanik di bengkel yang sedang memperbaiki motor...berbagai macam jenis motor sedang di service...diganti spare partnya sesuai dengan buku manual petunjuk masing-masing jenis dan merek...si mekanik tidak lebih paham dari si pembuat motor...Lantas siapa yang lebih paham atas dirim...u ?...Apa saja spare partmu ?...Kalau ingin kondisimu selalu baik maka ikuti buku petunjuk manualmu...

Saat Anda menceritakan mimpi Anda, mungkin akan ada orang yang memadamkan harapan Anda, sengaja atau tanpa sengaja. Tapi jangan khawatir, padam tidaknya harapan Anda adalah tergantung Anda sendiri, bukan orang lain...

Dalam hidup ini kita akan melihat baik dan buruk. kadang mengalami hari yang cerah, kadang mendung. Sesaat kita di bawah, sebentar kita di atas. Ada kalanya kita senang dan ceria, ada waktunya kita sedih, sakit, dan terluka.. tapi tetap inget satu kata : S.E.M.A.N.G.A.T dan selalu...positive thinking...OK.

'Alhamdulillahi 'alaa kulli haal' Artinya 'Segala puji bagi Allah atas semua anugerah' (HR. Ibnu Sunni dan Hakim).

17 Maret 2010

Senam Pagi diArea Monumen Nasional


Pagi2 habis subuh kami sudah pada mandi dan siap berangkat ketempat tujuan, Monas. Dari taman kota menunggu antrean bus way sekitar 5 menit, terlihat jelas dari pakaian para penumpang bis mau orahraga disini...Monas...hehe. Jalan raya masih sepi alias belum banyak kendaraan lalu lalang, e'memang lagi hari libur. Beberapa ruas jalan kalo hari libur bebas kendaraan, transit diharmoni sebentar dan akhirnya sekitar 10 menit kemudian Kami sampai tempat tujuan. langsung cari tempat untuk mengikuti senam pagi, karena datang terlambat akhirnya dapat tempat dibelakang. entah senam apa namanya, senam ria kali..hehe. setelah senam acara dilanjutkan cari souvenir dan kemudian makan. selanjutnya acara masing2 bebas, ada yang foto2 kaya saya ini haha, masuk area museum yang sebelumnya harus melewati lorong bawah tanah dan lain sebagainya.

15 Maret 2010

Sholat Berjamaa'ah diMasjid Istiqlal


Setelah mengikuti acara bebas diArea Monas, waktu sudah mendekati sholat Dhuhur dan akhirnya Kami bergegas keMasjid Istiqlal untuk sholat berjamaa'ah diMasjid Nasional ini. jaraknya tidak terlalu jauh sekitar 10 menit jalan kaki sudah sampai, akhirnya Kami memutuskan untuk jalan kaki. suasana didalam Masjid terasa sejuk beberapa dari kami akhirnya pada mandi...hehe. rasa haus segera tergantikan dengan air minum yang menyejukkan yang dapat dibeli disekitar area Masjid. beberapa dari kami melepas capek dengan sambil duduk2 diarea dalam masjid yang luas dan mempersiapkan diri untuk mengikuti sholat tepat waktu. INSYA ALLAH.

6 Maret 2010

Ke Kampoeng Betawi


Minggu kemarin lagi dikampungnya orang Betawi (Jakarta) refres otak ++ (manfaatkan libur Nasional), yaitu silaturahmi keluarga disana.
Berangkat naik kereta api tut2... Surabaya-Jakarta, aku pikir KA Bima lewat semarang e'ternyata lewat Jogja plus transit dibeberapa stasiun besar.

Dari Stasiun Gubeng Surabaya terus Mojokerto-Jombang-Madiun-Solo Balapan-Jogja-Purwokerto-Cirebon dan terakhir Gambir. Sampai disini jelas terlihat Tugu Monumen Nasional (Monas), turun dari stasiun langsung jepret.

Dari sini (By Pass samping stasiun) cari Bus Way ke tempat tujuan Taman Kota, tiket lebih murah dibanding naik bus kota.
Rasa ngantuk tergantikan karena telah sampai di tujuan : tempat family, karena didalam kereta malam sulit tidur. ya gara-gara minum kopi, e'kopi kok disalahkan hehe. bercengkrama dengan keluarga disini terutama ponakan2...

2 hari rasanya belum cukup karena ngak ketemu semua saudara2 makaryo Jati (sebutan orang dikampungku yang merantau disini terutama sepupu2, tapi pagi (senin) harus segera ke airport karena senin siang menjelang sore harus kerja maklumlah karyawan kerjanya terikat, cuti pun ada waktu2 tertentu. Semangat...